Wednesday, June 26, 2013

Belajar Simulasi Elektronika Menggunakan PROTEUS - Komputekid

Sebelum membuat rangkaian elektronika, ada baiknya kita simulasikan  terlebih dahulu  rancangan rangkaian kita menggunakan software cerdas  bernama PROTEUS. Disini, kita bisa bermain-main  dengan  simulasi, sehingga dengan mudah kita mengetahui apakah rancangan  elektronika kita sudah benar atau masih ada yang salah. Buat teman-teman  yang baru mendengar istilah PROTEUS ini, berikut saya berikan tutorial  singkat cara menggunakan software simulasi elektronika ini. Sangat mudah  dan simple.
1. Instal PROTEUS, kemudian jalankan Aplikasi ini.

2. Akan muncul GUI seperti gambar di bawah iniawal3. Kemudian pilih komponen yang akan digunakan, lihat gambar. Pada toolbox sebelah kiri, pilihComponent mode kemudian klik tombol yang berisi huruf P Untuk mengaktifkan Pick Device.
Pick Device adalah box dialog untuk memilih komponen yang akan kita gunakan.pilih komponen4.  Akan muncul box dialog, isikan komponen yang Anda inginkan pada kolom keywords. misalnya  diisi 7408 kemudian pilih salah satu list komponen yang muncul, klik OK!memilih komponen5.  letakkan komponen yang telah Anda pilih ( dalam contoh ini adalah gerbang AND dari IC 7408). Selanjutnya silahkan mencari komponen Togglestate, Led Green, VCC dan GROUNDkemudian
letakkan ke stage.6. oiya,,Komponen VCC dan Ground dapat diperoleh disini7. Langkah beriikutnya adalah  menyambung komponen satu dengan yang lain. Arahkan kursor mendekati ujung komponen, Klikc mouse kemudian arahkan kursor menuju ujung
komponen yang lain

komponen yang lain.8. Lakukan berulang sehingga mendapatkan rangkaian sederhana seperti gambar di bawah iniOkey.. setelah menggambar komponen selesai, saatnya kita menjalankan simulasi. Simulasi akan berjalan setelah kita menekan tombol PLAY di pojok kiri bawahuntuk melihat hasilnya, tekan komponen logicstate. Saat ditekan, logika akan berubah dari 0 –> 1 dan sebaliknya.
APA YANG TERJADI???
ketika bernilai 1, maka LED akan menyala. Hal ini disebabkan karena ujung gerbang  AND (kakai 1) di hubungkan dengan VCC sehingga logikanya pada kaki ini  bernilai 1. Seperti yang telah kita ketahui bersama, 1 di AND kan dengan 1 maka hasilnya adalah 1.  LED hidup karena mendapat suplai tegangan sebesar 5 v ( logika 1 = 5 v) kemudian dialirkan ke GROUND.
CARA MEMBUAT LAY OUT PCB 1 (SATU) LAYER DENGAN PROTEUS
Membuat lay out PCB merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpuk dalam dunia elektronika. Pembuatan lay out PCB dapat dilakukan dengan dua cara yaitu konvensional dan modern. Pembuatan lay out PCB secara konvensional adalah dengan cara langsung menggambar pola layout pada PCB (biasanya menggunakan Permanent Marker). Cara ini mungkin sudah banyak ditinggalkan, karena dalam pembuatannya layouter harus benar-benar handal agar layout yang dihasilkan sesuai dengan skema rangkaian dan sesuai dengan ukuran PCB yang dipergunakan. Pembuatan lay out PCB yang kedua adalah cara modern dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang. Pembuatan lay out PCB dapat menggunakan software computer. Banyak sekali software pembuatan layout PCB yang bisa digunakan seperti PROTEL, EXPRESS PCB, DIPTRACE, EAGLE, PROTEUS, dll. Disini saya akan sedikit berbagi tentang cara pembuatan layout PCB 1 (satu) layer menggunakan PROTEUS. OK... langsung saja langkah-langkahnya sebagai berikut : 

1.Gambar skema rangkaian yang akan dibuat layout PCBnya menggunakan ISIS PROTEUS seperti cara diatas.. 
2.Simpan dokumen yang telah dibuat (Ctrl + S ). 3.Klik Icon Netlist Transfer to ARES yang terletak pada pojok kanan atas. 


4.Buat kotak sesuai dengan ukuran PCB yang akan dibuat menggunakan 2D Graphics Box Mode . 


5.Ubah layer kotak tersebut menjadi board edge dengan cara klik kanan pada kotak pilih change layer pilih board edge. 














6.Mulailah meletakkan komponen kedalam kotak tersebut. 












7.sehingga menjadi seperti ini : 











8.Kemudian Klik Tools >> Design Rule Manager. Sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini : 












9.Pada tab Net Classes atur seperti ini : untuk net class POWER 












untuk net class SIGNAL 











inti dari pembuatan layout PCB 1 layer adalah pada kotak pilihan Layer Assignment for Autorouting. Jika pada pair1 dipilih top copper dan bottom copper maka pembuatan layout menjadi 2 layer (atas bawah/dua sisi). Jika dipilih top layer saja atau bottom layer saja maka layout akan menjadi satu sisi saja. Pengaturan tebal jalur dapat dipilih kotak pilihan Routing styles pada kolom Trace Style. Semakin besar nilai Trace yang digunakan maka nantinya jalur rangkaian akan semakin lebar. 10.Selanjutnya klik tools >> Auto Router.. 
















11.Langsung saja klik Begin Routing. 












12.dan hasilnya..... . 









Tampak  bahwa program yang telah dibuat sudah berjalan sebagaimana mestinya yang kita  inginkan. Nah, setelah berhasil disimulasikan, maka kita download ke dalam  mikrokontroler beneran lalu jalankan,  cara mendownloadnya telah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya. jika hasilnya tidak sama dengan hasil simulasi anda, maka ada masalah dengan  hardware anda.

Selamat Datang Olivia, Punya Hal Baru Apa? (Linux Mint 15 Release) - Komputekid

Linux Mint 15 merupakan release paling ambisius sejak dari awalnya. MATE 1.6 dikembangkan secara luar biasa dan  Cinnamon 1.8 memberi sangat banyak fitur baru, termasuk screensaver dan control center yang disatukan (unified). Login screen sekarang dapat dibuat temanya di HTML5 dan dua tools baru, "Software Sources" dan "Driver Manager", muncul untuk kali pertama di Linux Mint.


Linux Mint 15 "Olivia" Cinnamon Edition

MDM

MDM sekarang menampilkan 3 greeter [sapaan] (maksudnya aplikasi login screen):
  • sebuah GTK greeter
  • sebuah GDM greeter, yang memiliki ratusan theme
  • Sebuah 'trend baru' HTML greeter, juga themeable (dapat digunakan untuk mengubah theme) yang mendukung sebuah generasi baru theme, theme animasi dan interaktif

Login screen interaktif dan animatif, dengan HTML5
HTML greeter mendukung hampir semua teknologi Web seperti HTML5, CSS, Javascript, WebGL dan dapat digunakan untuk membuat login screen animatif dan interaktif yang indah.
Linux Mint 15 menawarkan koleksi theme GDM dan HTML animatif untuk MDM, termasuk WebGL theme yang dinamakan "Clouds GL" yang mensimulasi (bentuk) melayang-layang 3D melintasi awan-awan
Tampilan GTK greeter dikembangkan, dan GDM greeter sekarang dapat (digunakan) untuk menggambar bingkai (frame) di sekitar text saat theme membutuhkannya.(ini memperkaya kualitas beberapa GDM themes secara signifikan).
MDM mengalami banyak kemajuan "under the hood" (secara internal) dan perbaikan-perbaikan bug dalam 6 bulan terakhir.
MDM configuration tool, mdmsetup, tampak lebih baik dan lebih intuitif daripada sebelumnya.

SOFTWARE SOURCES

Sebuah tool baru dinamakan MintSources, aka "Software Sources", dikembangkan dari 'goresan' dengan distribusi derivatif dalam angan (terutama Linux Mint, juga LMDE, Netrunner dan Snow Linux). Ini menggantikan software-properties-gtk dan diadaptasi dengan sempurna untuk mengatur software sources di Linux Mint.
Dari main screen kita dapat membuat optional components (menjadi) enable atau disabledengan mudah dan mengakses backports, unstable packages dan source code:

Software Sources tool baru
Kita juga dapat berpindah ke mirror yang lebih cepat hanya dengan satu klik mouse. Tool melakukan speed test atas seluruh mirror yang ada:

Speed test cepat untuk memilih mirror yang tercepat.
MintSources juga memiliki fitur untuk PPA, 3rd party repositories dan authentication keys management.
Sebuah "Maintenance" section untuk solusi bagi problem umum APT.

DRIVER MANAGER

Tool lain yang dikembangkan pada Linux Mint 15: MintDrivers, "Driver Manager".

Driver Manager
MintDrivers berpijak pada Ubuntu backend yang sama dan bekerja dengan cara yang sama sebagaimana software-properties-gtk. Ia bahkan tampak sedeikit lebih baik:
  • "Driver Manager" merupakan sebuah aplikasi independen, terpisah dari "Software Sources" dan dapat dibuka (launch) langsung dari menu.
  • Drivers diurutkan berdasar package name, dan versinya disebutkan dengan jelas (khusus untuk driver nVidia kita dapat memilih sesuai dengan versinya bukannya mengikuti apa yang "baru (current)" atau "updates").
  • Devices dari merk populer (nVidia, ATI, Broadcom, Samsung...) diilustrasikan dengan ikon.

CINNAMON 1.8

Cinnamon 1.8 merepresentasikan 7 bulan pengembangan dan 1.075 tindakan (penelitian). Ini bukan saja memperlihatkan banyak perbaikan bug namun juga 'model' fitur baru dan banyak kemajuan.

File Manager

Nemo mendapatkan banyak perhatian. User interfacenya dimodifikasi dan langkahnya diadaptasi untuk berintegrasi dengan Cinnamon dengan cara yang lebih baik.

Nemo, Cinnamon file manager
Kita dapat dengan mudah menyembunyikan sidebar dan bolak balik antar tempat dan tampilan (treeview). Di bagian bawah tiap tempat, jika aplicable, bar kecil menunjukkan berapa banyak space yang digunakan.

Desklets

KDE menyebutnya Plasmoids, Android menyebutnyaWidgets, di Cinnamon disebut “Desklets”. (Dengan) cara yang sama yang kita gunakan untuk menambah applets ke panel, kita dapat menambahkan deslets ke dekstop.


Beberapa desklet Cinnamon 
Cinnamon 1.8 memuat 3 desklets yang dinstall secara default ( launcher,  clock dan photoframe) dan lebih banyak lagi yang akan hadir dari komunitas (ya, sebelum orang bertanya, ada xkcd desklet di luar sana).

Screensaver

Cinnamon sekarang menampilkan screensaver nya sendiri. Salah satunya adalah bahwa kita dapat menuliskan sebuah pesan sebelum mengunci screen.

Kita dapat meng-set pesan sebelum mengunci screen.
Orang yang melihat (screen) dapat melihat pesan tersebut ketidak kita tidak ada (di depan komputer).

Cinnamon screensaver

Control Center

Semua configuration modules sekrang ada di Cinnamon Settings. Kita tidak perlu lagi menggunakan Gnome Control Center.

System settings di Cinnamon

Spices Management

Di Cinnamon 1.8 kita dapat menginstall “spices” (yaitu applets, desklets, themes, extensions) langsung dari desktop. Kita tidak lagi perlu melakukan browsing darihttp://cinnamon.linuxmint.com.

Download applets baru dari komunitas sekarang jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya
Kita juga dapat mengaplikasikan updates dan jika (aplikasi) Spice mendukung kita dapat menggunakan beragam cara instan untuk melakukannya.

System improvements

Renderer detection
Muffin sekarang melakukan pengecekan di mana renderer digunakan. Jika ini menggunakan Software Renderer (kasus ketika ada masalah dengan driver atau ketika card tidak menunjukkan akselerasi apapun) sebuah peringatan (notifikasi) muncul agar pengguna mengetahui masalahnya.
Fallback mode
Cinnamon tidak lagi menggunakan gnome-session untuk fallback (kembali pada kondisi sebelumnya). Dalam beberapa kasus gnome-session tidak membolehkan Cinnamon untuk berjalan meskipun melalui hardware yang mampu untuk menjalankan Cinnamon. Keterbatasan gnome-session lainnya adalah ketidakmampuannya untuk restart Cinnamon setelah terjadicrash. Di Cinnamon 1.8, Cinnamon selalu menggunakan Cinnamon, jadi komputer akan mencoba menjalankan Cinnamon apapun yang terjadi.
Cinnamon juga menggunakan sebuah 'lapisan' (wrapper) untuk melakukan restart dengan sendirinya dan memperbaiki diri dari potensi crash. Ketika Cinnamon mengalami crashes maka akan langsung kembali pada kondisi (normal) sebelumnya (fall back) di Metacity dan bertanya kepada users apakah ia ingin melakukrestart atau tidak.

New features for developers

Settings API for Applets/Desklets
Jika kita seorang Applet/Desklet developer, jangan gunakan gsettings lagi. Cinnamon 1.8 memiliki fitur API setting yang akan melakukan seluruh pekerjaan untuk kita.
  • Ia akan men-set up setting dan default value secara otomatis.
  • Ia akan mengijinkan kita untuk mengakses setting semudah mengakses value dalam sebuah array.
  • Ia akan membuat sebuah configuration screen secara otomatis.
Dengan kata lain, kita cukup menentukan setting dan menggunakannya di applet/desklet, dan Cinnamon akan mengerjakan yang lainnya. Sebuah configuration screen secara otomatis dibuat untuk kita dan user dapat mengkonfigurasi setting yang kita buat dari System Settings :)
Nemo actions
Dengan menempatkan sebuah file aktif di /usr/share/nemo/actions kita dapat menambah item ke menu konteks dengan klik kanan Nemo.
Standalone Looking Glass
Jika kita banyak menggunakan Looking Glass, kita mungkin ingin versi mandirinya (standalone version) ...sekarang hal itu bisa.
Untuk membukanya, jalankan perintah berikut: “cinnamon-looking-glass”.

Other new features:

  • Hot-corner configuration yang lebih baik
  • Coverflow Alt-Tab
  • Timeline Alt-Tab
  • Horizontal/Vertical maximizing of windows (maksimalisasi windows baik Horizontal maupun Vertikal)

MATE 1.6

MATE 1.6 merepresentasikan 8 bulan pengembangan dan 1.800 tindakan (penelitian).

Infrastructure changes

MATE 1.6 merupakan satu langkah besar untuk maju bagi proyek MATE sebagaimana banyak banyak deprecated packages danlibraries digantikan dengan teknologi baru yang terdapat dalam GLib.
Meskipun perubahan ini tidak tampak di desktop, namun membuat proyek MATE memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya dan jauh lebih mudah untuk dikelola dan dikembangkan.
Teknologi MATE berikut ini dihilangkan:
  • mateconf digantidengan gsettings
  • matecorba dan matecomponent digantidengan dbus
  • matevfs diganti dengan gio/gvfs
  • libmatenotify diganti dengan libnotify
  • libmate, libmateui, libmatecanvas, libmatecomponentui dan mate-mime-data dihentikan
Di Linux Mint, mintDesktop dan mintMenu dimigrasikan secara utuh di MATE 1.6.

mintDesktop dan mintMenu mengalami banyak perubahan dan sekarang compatible dengan MATE 1.6.

New features and improvements

Caja, MATE file manager, memiliki fitur tampilan folder (place) dalam sidebar. Juga menampilan thumbnail yang lebih baik dari Nemo dan dialog "Connect Server" baru dari Nautilus.

Caja, MATE file manager
Dengan menggunakan window list, windows sekarang dapat ditutup dengan klik tengah di mouse.
The workspace switcher (perpindahan workspace) menampilkan sebuah opsi baru untuk melintas workspace dengan roda mouse (mouse wheel).
Notifikasi lebih cerdas dan sekarang memungkinkan untuk menetapkan monitor mana yang digunakan untuk menampilkannya. 

Notifikasi dapat diatur pada monitor tertentu
Opsi baru manajemen windows yang tersedia:
  • Buka windows baru di tengah screen
  • Enable compositing (memungkinkan untuk melakukan penggabungan)
  • Fast alt-tab (alt-tab yang bekerja cepat)
Kalculator diberi tombol-tombol baru untuk mendukung fungsi trigonometri.
Default terminal application sekarang dapat diset.
MATE 1.6 menambah support untuk MPRIS2 guna mengirimkan tombol media (media keys) ke media players.
Saat mengalami crash, mate-settings-daemon sekarang mampu memperbaiki diri dan secara otomatis dilakukan restart oleh mate-session.

SOFTWARE MANAGER

Software Manager memiliki beberapa fitur baru dan perbaikan bug.
  • Pagination sekarang diotomatiskan. Software Manager menghasilkan lebih banyak hasil ketika kita mencari di bagian bawah list.
  • Large scores (nilai besar) diperbaiki dan tidak ada lagi cut-off ('ngadat').
  • Memungkinkan untuk melakukan pencarian dengan kategori tertentu.
  • Packages dari "Java" sekarang muncul di kategori "Programming" .

SYSTEM IMPROVEMENTS

Update Manager sekarang dapat me-refresh APT cache di user mode dan tanpa intervensi apapun dari user.
Welcome Screen mengalami banyak perbaikan bug dan tampilannya agar diperbaharui.

Welcome Screen
MintNanny dikembalikan pada GTK+.
Totem 3.4 dipilih sebagai the default video player bagi Linux Mint 15 untuk memberi fungsi DVD playback.

ARTWORK IMPROVEMENTS

Linux Mint memiliki koleksi foto background indah dari 12 artis yang berbeda.

Koleksi background yang indah
Perhatian khusus diberikan untuk aplikasi Mint-X to make GTK+ and GTK3 (sehingga) tampak lebih mirip.
Plymouth theme di-update dan sekarang menampilakn logo Linux Mint logo fade-in effect.

UPSTREAM COMPONENTS

Linux Mint 15 menggunakan upstream components berikut: Ubuntu 13.04 package base, Linux 3.8 kernel, MDM 1.2, Cinnamon 1.8, MATE 1.6.

Terjemah Bebas dari New Features in Linux Mint 15

Sunday, June 23, 2013

Google membeli applikasi crowdsourcing map Waze seharga $1 Milyar - Komputekid


Google berhasil melangkahi Apple dan Facebook untuk membeli Waze lebih dari $1Milyar.

Google melalui blognya mengumumkan pembelian applikasi crowdsourcing map Waze asal Israel seharga $1Milyar. Disebutkan alasan pembelian ini adalah untuk keperluan sumber data yang akan digunakan Google untuk mengupdate info lalu lintas di Google Maps serta mengintegrasikan fitur Google search ke applikasi Waze.
Meskipun telah dibeli, namun Google menjanjikan bahwa Waze akan tetap dipertahankan dan aktivitas berjalan seperti sebelumnya dimana para pegawai dan operasional akan tetap berada di Israel.
Sebagai informasi Waze adalah applikasi yang memberikan update lalu lintas dari sesama pengguna jalan lain mengenai info jalan yang akan dilalui sehingga user dapat mencapai tujuan lebih cepat dengan menghindari kemacetan, polisi, ataupun mengikuti rute yang direkomendasikan.
Untuk memberikan gambaran layanan yang ditawarkan sehingga Google tertarik membelinya dengan harga selangit, para pembaca bisa mencoba menginstall Waze baik di HH Android atau iOS.

BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management - Komputekid


Dalam artikel ini, akan dibahas cara untuk melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk melakukan pemisahan gateway untuk koneksi internet internasional dan OpenIXP (NICE). Setelah pemisahan koneksi ini dilakukan, selanjutnya akan dibuat queue untuk tiap klien, yang bisa membatasi penggunaan untuk bandwidth internasional dan OpenIXP (NICE).
Beberapa asumsi yang akan dipakai untuk kasus kali ini adalah :
  1. Router memiliki 3 buah interface, yang masing-masing terhubung ke gateway internasional, gateway OpenIXP (NICE), dan ke network klien.
  2. Untuk koneksi ke OpenIXP (NICE), router milik Anda harus memiliki IP publik.
  3. Untuk klien, akan menggunakan IP private, sehingga akan dilakukan NAT (network address translation)
  4. Mikrotik RouterOS Anda menggunakan versi 2.9.39 atau yang lebih baru, dan mengaktifkan paket routing-test
Jika Anda menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan parameter di atas, harus dilakukan penyesuaian.
PENGATURAN DASAR
Diagram network dan konfigurasi IP Address yang digunakan pada contoh ini adalah seperti gambar berikut ini.
Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama masing-masing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing.
 
[admin@MikroTik] > /in pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1-intl ether 0 0 1500
1 R ether2-iix ether 0 0 1500
2 R ether3-client ether 0 0 1500
Konfigurasi IP Address sesuai dengan contoh berikut ini. Sesuaikanlah dengan IP Address yang Anda gunakan. Dalam contoh ini, IP Address yang terhubung ke OpenIXP (NICE) menggunakan IP 202.65.113.130/29, terpasang pada interface ether2-iix dan gatewaynya adalah 202.65.113.129. Sedangkan untuk koneksi ke internasional menggunakan IP Address 69.1.1.2/30 pada interface ether1-intl, dengan gateway 69.1.1.1.
Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.1.0/24, dan IP Address 192.168.1.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada ether3-client. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.1-2 hingga 192.168.1.254 dengan subnet mask 255.255.255.0.
Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request".
Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat untuk kedua jalur gateway.
 
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1-intl action=masquerade
1 chain=srcnat out-interface=ether2-iix action=masquerade
CEK: Pastikan semua konfigurasi telah berfungsi baik. Buatlah default route pada router secara bergantian ke IP gateway OpenIXP (NICE) dan internasional. Lakukanlah ping (baik dari router maupun dari klien) ke luar network Anda secara bergantian.
PENGATURAN BGP-PEER
Pertama-tama, pastikan bahwa Anda menggunakan gateway internasional Anda sebagai default route, dalam contoh ini adalah 69.1.1.1. Kemudian Anda perlu membuat sebuah static route ke mesin BGP Mikrotik Indonesia, yaitu IP 202.65.120.250.
Lalu periksalah apakah Anda bisa melakukan ping ke 202.65.120.250. Periksalah juga dengan traceroute dari router, apakah jalur pencapaian ke IP 202.65.120.250 telah melalui jalur koneksi yang diperuntukkan bagi trafik OpenIXP (NICE), dan bukan melalui jalur internasional.
Kemudian, Anda harus mendaftarkan IP Address Anda di website Mikrotik Indonesia untuk mengaktifkan layanan BGP-Peer ini. Aktivasi bisa dilakukan di halaman ini. IP Address yang bisa Anda daftarkan hanyalah IP Address yang bisa di-ping dari mesin kami, dan juga harus sudah diadvertise di OIXP. Aturan selengkapnya mengenai penggunaan layanan ini bisa dibaca di halaman ini. Setelah Anda mendaftarkan IP Address Anda, jika semua syarat sudah terpenuhi, Anda akan diinformasikan bahwa aktivasi layanan BGP-Peer Anda sudah sukses. Selanjutnya Anda bisa melihat status layanan BGP Anda di halaman ini.
BGP Router Mikrotik Indonesia akan menggunakan IP Address 202.65.120.250 dan AS Number 64888, dan Router Anda akan menjadi BGP Peer dengan menggunakan AS Number 64666.
Berikutnya adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada router Anda. Pertama-tama Anda harus membuat beberapa prefix-list untuk BGP ini. Untuk prefix yang akan Anda terima, untuk alasan keamanan dan hematnya agregasi routing, maka Anda perlu melakukan setting untuk menerima hanya prefix 8 hingga 24. Prefix 0 sampai 7, dan 25 sampai 32 akan Anda blok. Prefix ini kita berinama prefix-in. Untuk prefix-in yang accept, harap diperhatikan bahwa Anda perlu menentukan gateway untuk informasi routing ini, yaitu IP gateway OpenIXP (NICE) Anda. Dalam contoh ini adalah 202.65.113.129. Gantilah IP ini sesuai dengan gateway OpenIXP (NICE) Anda.
Sedangkan karena sifat BGP-Peer ini hanya Anda menerima informasi routing saja, di mana Anda tidak dapat melakukan advertisement, maka harus dilakukan blok untuk semua prefix yang dikirimkan, dan kita beri nama prefix-out.
Berikut ini adalah konfigurasi prefix list yang telah dibuat.
Tahap selanjutnya adalah konfigurasi BGP instance. Yang perlu di-set di sini hanyalah AS Number Anda, pada kasus ini kita menggunakan AS Number private, yaitu 64666.
Dan langkah terakhir pada konfigurasi BGP ini adalah konfigurasi peer. AS Number BGP Router Mikrotik Indonesia adalah 64888 dan IP Addressnya adalah 202.65.120.250. Karena kita sulit menentukan berapa hop jarak BGP Router Mikrotik Indonesia dengan Router Anda, maka kita melakukan konfigurasi TTL menjadi 255. Jangan lupa mengatur rule prefix-in dan prefix-out sesuai dengan prefix yang telah kita buat sebelumnya.
Setelah langkah ini, seharusnya BGP Router Mikrotik sudah dapat terkoneksi dengan Router Anda. Koneksi ini ditandai dengan status peer yang menjadi "established" dan akan dicantumkan pula jumlah informasi routing yang diterima. Anda juga bisa mengecek status peer ini dari sisi BGP Router Mikrotik Indonesia dengan melihat pada halaman ini.
Cek pula pada bagian IP Route, seharusnya sudah diterima ribuan informasi routing, dan pastikan bahwa gatewaynya sesuai dengan gateway OpenIXP (NICE) Anda, dan berada pada interface yang benar, dalam contoh ini adalah "ether2-iix".
Jika semua sudah berjalan, pastikan bahwa penggunaan 2 buah gateway ini sudah sukses dengan cara melakukan tracerute dari router ataupun dari laptop ke beberapa IP Address baik yang berada di internasional maupun yang berada di jaringan OpenIXP (NICE).
 
C:>tracert www.yahoo.com

Tracing route to www.yahoo-ht2.akadns.net
[209.131.36.158]
over a maximum of 30 hops:

1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1
2 1 ms <1 ms <1 ms 69.1.1.1
3 222 ms 223 ms 223 ms 157.130.195.13
4 222 ms 289 ms 222 ms 152.63.54.118
5 226 ms 242 ms ^C

C:>tracert www.cbn.net.id

Tracing route to web.cbn.net.id [210.210.145.202]
over a maximum of 30 hops:

1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1
2 1 ms <1 ms 1 ms 202.65.113.129
3 11 ms 12 ms 127 ms 218.100.27.218
4 21 ms 41 ms 21 ms 218.100.27.165
5 22 ms 24 ms ^C
PENGATURAN BANDWIDTH MANAGEMENT
Setelah semua routing dan BGP Peer berjalan dengan baik, yang perlu kita lakukan sekarang adalah mengkonfigurasi bandwidth management. Untuk contoh ini kita akan menggunakan mangle dan queue tree.
Karena network klien menggunakan IP private, maka kita perlu melakukan connection tracking pada mangle. Pastikan bahwa Anda telah mengaktifkan connection tracking pada router Anda.
Untuk masing-masing trafik, lokal dan internasional, kita membuat sebuah rule mangle connection. Dari connection mark tersebut kemudian kita membuat packet-mark untuk masing-masing trafik.
 
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=forward out-interface=ether1-intl
src-address=192.168.1.2 action=mark-connection
new-connection-mark=conn-intl
passthrough=yes

1 chain=forward out-interface=ether2-iix
src-address=192.168.1.2 action=mark-connection
new-connection-mark=conn-nice
passthrough=yes

2 chain=forward connection-mark=conn-intl
action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=yes

3 chain=forward connection-mark=conn-nice
action=mark-packet new-packet-mark=packet-nice
passthrough=yes
Untuk setiap klien, Anda harus membuat rule seperti di atas, sesuai dengan IP Address yang digunakan oleh klien.
Langkah berikutnya adalah membuat queue tree rule. Kita akan membutuhkan 4 buah rule, untuk membedakan upstream / downstream untuk koneksi internasional dan lokal.
 
[admin@MikroTik] > queue tree print
Flags: X - disabled, I - invalid
0 name="intl-down" parent=ether3-client
packet-mark=packet-intl limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=128000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

1 name="intl-up" parent=ether1-intl
packet-mark=packet-intl limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=32000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

2 name="nice-up" parent=ether2-iix
packet-mark=packet-nice limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=256000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

3 name="nice-down" parent=ether3-client
packet-mark=packet-nice limit-at=0
queue=default priority=8 max-limit=1024000
burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
Besarnya limit-at / max-limit dan burst bisa Anda sesuaikan dengan layanan yang dibeli oleh klien